Chiller Water System Design (Part 4 – Asymetric Design)
Logo Aircontechindo

Chiller Water System Design (Part 4 – Asymetric Design)

Banyak design engineer menerapkan pemilihan chiller berkapasitas sama pada multiple chiller system. Tetapi sebenarnya ada banyak kegunaan menggunakan chiller berkapasitas yang berbeda agar lebih sesuai dengan beban sistem yang seringkali berfluktuasi. Perlu diingat ketika chiller dihidupkan maka unit pelengkapnya (pompa dan cooling tower) juga dihidupkan. Secara umum chiller yang lebih kecil berpasangan dengan unit pelengkap yang lebih kecil pula. Pengoperasian jumlah chiller yang lebih sedikit atau chiller yang lebih kecil untuk memenuhi kebutuhan beban sistem (system load) akan meminimalkan energy consumption.

Chiller Water System Design (Part 3 – Primary-Secondary / Decoupled Configuration)
Logo Aircontechindo

Chiller Water System Design (Part 3 – Primary-Secondary / Decoupled Configuration)

Jika water flow yang mengalir di chiller (production) dapat diisolasi dari water flow yang melalui coils (distribution), akan banyak problem yang terjadi pada konfigurasi parallel dan series dapat dihilangkan. Chiller pada loop production menerima constant water flow sedangkan coils pada loop distribution, dikontrol oleh two-way modulating valves, menerima variable water flow. Beberapa hal yang di perhatikan dalam menerapkan Primary-Secondary (Decoupled) Configuration :

Chilled Water System Design (Part 2 – Parallel & Series Chiller Piped Configuration)
Logo Aircontechindo

Chilled Water System Design (Part 2 – Parallel & Series Chiller Piped Configuration)

Salah satu faktor yang mempengaruhi desain chilled water system adalah jumlah chiller yang akan digunakan. Penggunaan chiller tunggal (single chiller system) biasa pada sistem yang kecil (<100 TR) sedangkan pada sistem yang lebih besar umumnya menggunakan sejumlah chiller (multiple chillers system). Pada single chiller system menggunakan single pompa chilled water. Load terminal di control dengan three way modulating valves.

Chilled Water System Design (Part 1- Load Terminal Control)
Logo Aircontechindo

Chilled Water System Design (Part 1- Load Terminal Control)

Desain yang tepat dari chilled water system akan berpengaruh terhadap biaya Investasi awal pembelian equipment, biaya operasional, dan fleksibilitas dari system HVAC. Chilled water system konvensional terdiri dari kombinasi komponen utama sebagai berikut: Watercooled chiller Cooling Coil (AHU/FCU) Cooling Tower Pompa chilled water dan pompa kondensor (cooling water) Sistem distribusi air dingin dan kondensor; pemipaan, tangki ekspansi, control valve, check valve, strainer, dan sebagainya

Human Comfort & Konsep Dasar Perpindahan Panas pada Air Conditioning
Logo Aircontechindo

Human Comfort & Konsep Dasar Perpindahan Panas pada Air Conditioning

Ada beberapa faktor yang membuat kenyamanan/human comfort terjadi, seperti suhu udara, kelembaban, pergerakan/alira udara, udara segar (O2) yang memadai, kebersihan udara, tingkat kebisingan, pencahayaan, dan peralatan serta furniture kerja yang tepat. Kali ini kita akan fokus membahas kenyamanan terkait panas (thermal comfort). Thermal comfort bergantung pada pengkondisian suhu (dry bulb), kelembaban (humidity), efek radiasi dan pergerakan udara (air motion).

Benefit Service Contract Pemeliharaan Chiller
Logo Aircontechindo

Benefit Service Contract Pemeliharaan Chiller

Di dunia industri, kinerja AC sentral memiliki peran yang krusial dalam menjaga suhu optimal untuk berbagai proses produksi. Namun, seperti halnya mesin industri lainnya, AC sentral juga memerlukan perawatan rutin agar tetap beroperasi secara efisien dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu cara untuk memastikan pemeliharaan yang teratur adalah melalui kontrak pemeliharaan. Artikel ini akan mengungkap manfaat dari kontrak pemeliharaan khusus untuk AC sentral industri, serta mengapa investasi dalam kesepakatan semacam itu merupakan pilihan yang bijak bagi bisnis yang mengandalkan operasi pendinginan yang lancar.

Bagaimana Membersihkan Air Handling Unit & Saluran Ventilasi (Ductwork)
Logo Aircontechindo

Bagaimana Membersihkan Air Handling Unit & Saluran Ventilasi (Ductwork)

Seiring berjalannya waktu dan penggunaan, sebuah Air Handling Unit (AHU) mengumpulkan debu dan kotoran yang dapat menyumbat filter, aliran udara, kipas, dan bagian lain dari AHU. Sangat penting bahwa AHU dibersihkan dan dipelihara secara teratur, biasanya beberapa kali dalam setahun. Jika sebuah Air Handling Unit tidak dibersihkan dan dipelihara secara teratur, kualitas udara dalam ruangan cenderung menurun. Membersihkan komponen AHU, termasuk bagian seperti coil, filter panel, dan drain pan, akan memastikan unit bekerja pada kapasitas penuh. Hal ini juga akan memperpanjang masa pakai unit, meningkatkan efisiensi, dan memastikan bahwa kualitas udara tetap terjaga pada level yang optimal.

Panduan Instalasi Pemipaan Air Cooled Chiller
Logo Aircontechindo

Panduan Instalasi Pemipaan Air Cooled Chiller

Pemasangan instalasi chiller pada saat awal sangat menentukan umur pakai/life time unit di masa mendatang. Pemasangan chiller yang tidak mengikuti aturan/rule akan banyak menimbulkan permasalahan yang akan banyak menyita perhatian dan biaya untuk mengatasinya. Pemilihan kontraktor yang berpengalaman dan mempunyai track record baik dalam instalasi menjadi keharusan.